Mengilas Balik Masa Kejayaan Islam Hingga Luntur Tinggal Kenangan dalam Buku Sejarah Islam Yang Hilang

 

Nah teman-teman, pada postingan kali ini saya ingin berbagi pengalaman tentang buku yang pernah saya beli ini. Dulu, mengapa saya tertarik membeli buku ini karena saya mempunyai rasa penasaran ketika membaca judul dari buku ini. 

Mungkin kalau temen-temen penasaran juga sama buku ini, Alhamdulillah saya nemu e-booknya dimana temen-temen bisa membacanya secara online. Kalian bisa membacanya disini

Berikut identitas buku ini:

Judul              : Sejarah Islam Yang Hilang

Penulis           : Firas Alkhateeb

Penerbit         : Bentang Pustaka, 2016

Halaman        : 309 halaman

Baca juga : Pelajaran Berharga dari Sebuah Lomba  

Beberapa hal dalam sejarah yang banyak orang tidak tahu, dapat dialihkan dari topik lain atau yang dapat dirahasiakan untuk kepentingan sekelompok orang, misalnya sejarah Islam, ada banyak tokoh ilmiah Islam yang berpengaruh yang tersembunyi atau tidak disebutkan dalam buku-buku ilmiah. Dalam buku “Sejarah Islam Yang Hilang” karya Firas Alkhateeb, didalam buku ini ia mengkaji sejarah Islam yang belum banyak diketahui orang.

Dibuku ini , sang penulis mencoba untuk menceritakan secara ringkas dan detail sejarah Islam yang hilang, pada bagian pertama dalam bukunya penulis mengawali dengan sejarah Arab sebelum Islam yang cukup singkat, mulai dari menceritakan letak geografis dan kondisi iklim di Semenanjung Arab. Setelah itu, diceritakan pada masa islam datang mulai dari Nabi Muhammad SAW lahir hingga wafat, lalu masuk ke masa Khulafaur Rasyidin, lalu masuk ke masa berdirinya dinasti - dinasti islam seperti Dinasti Umayyah dan Dinasti Abassiyah.

Perjalanan yang sangat panjang ini disajikan dengan cara yang sangat menarik, mengisahkan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di setiap periode waktu. Buku ini juga merincikan figur-figur kunci yang berperan dalam sejarah kejayaan Islam, termasuk Khalifah Al-Ma'mun yang terkenal dengan proyek besarnya, yaitu pembangunan perpustakaan terbesar di Baghdad pada zamannya yang dikenal sebagai Baitul Hikmah yang mana menjadi pusat ilmu pengetahuan dunia pada masanya. Begitu juga diceritakan sejumlah ilmuwan besar pada masa tersebut bersama dengan semua penemuan mereka yang menjadi dasar bagi penelitian modern di masa sekarang.

Buku ini juga menjelaskan perluasan penyebaran islam dari barat ke timur, mulai dari Spanyol hingga Asia Tengah, Tiongkok, dan mencakup wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Begitu juga, buku ini menggambarkan periode kemunduran dalam sejarah Islam, seperti dimulai dari invasi Mongol, kehilangan kekuasaan Islam di Spanyol, hingga masa khilafah islam terakhir oleh Dinasti Ottoman di Turki.

Baca juga : Jalan-Jalan ke Perpustakaan Kemendibudristek  

Kelebihan dan Kelemahan Buku

Buku yang sangat bagus yang menceritakan sejarah singkat umat Islam yang selama ini mungkin kurang tereksplor di buku umum. Penyampaian dilakukan dengan kata-kata sederhana yang mudah dipahami bahkan bagi orang yang sedang belajar sejarah. Buku ini membahas kebangkitan dunia Islam dari awal hingga akhir era kejayaan Islam. Mungkin buku ini kurang detail dalam pembahasannya tapi setidaknya, pembaca bisa mendapatkan wawasan lebih untuk mengeksplor lebih dalam peristiwa-peristiwa yang tertulis didalam buku.

Dari cara penulisan sang penulis  menggunakan Bahasa yang tidak memprovokasi sehingga membuat pembaca tertarik untuk terus membacanya, namun sayangnya untuk penjelasan tentang sejarah dibuku ini terlalu acak, kurang berurutan dan terlalu singkat.